Tiba-tiba orang-orang mendadak menuntut saya ini dan itu.
Tidak bisakah mereka memberi kesempatan sebentar saja untuk saya mengatur nafas.
Saya sudah berlari jauh-jauh, tanpa minum, belum juga berhenti untuk menghela nafas, tapi mereka dengan seenaknya mengatur saya ini dan itu, bahkan saya dipaksa kembali ke tempat awal lari saya dimulai.
Mereka yang egois, atau saya yang benar-benar bodoh? Yang jelas saya merasa bodoh.
Tidak bisakah mereka mengerti perasaan lelah saya, sedikit saja?
Tidak bisakah mereka menghargai segala usaha saya, sedikit saja?
Saya kan juga manusia, bukan robot.
Kenapa mereka yang dibilang punya perasaan, tapi hanya mau melindungi perasaan mereka masing-masing. Sementara bagaimana dengan perasaan saya?
Yang pasti mereka berhasil membuat saya membenci diri saya sendiri.
Comments