Skip to main content

My Kaleidoscope



Mungkin ini jadi postingan terakhir saya sebagai penutup di tahun 2012.

Sedikit mengingat postingan pertama saya di tahun 2012 disini, jadi ketawa sendiri sama resolusi yg saya buat untuk tahun 2012.

-          Tulisan tangan saya masih gitu-gitu aja
-          Dapet komputer yg saya mau, Alhamdulillah
-          Berat badan saya naik , ini kesampean juga Alhamdulillah
-          Tapi mata minus saya juga nambah hahaha
-          SNSD juga beneran konser ke Indonesia, tapi sayangnya saya gak nonton hahaha
-          Dapet beasiswa juga, Alhamdulillah banget
-          Spycam yg tadinya pengen jadi gak pengen lagi haha
-       2012 banyak libur panjang (libur kejepit) yg bikin sering pulang kerumah, Alhamdulillah

Alhamdulillah beberapa target sudah tercapai. Walaupun tahun ini jadi tahun yg komplit dan komplikasi banget buat saya pribadi. 

“Bukankah bahagia dan sedih itu satu paket?”
Ya, menurut saya benar. Saat Tuhan memberi kita rasa sedih, percaya atau tidak seben
arnya rasa senang juga berjalan beriringan dibelakang kesedihan. Menunggu untuk tampil. Tinggal kita nya yang siap membuka hati untuk rasa senang atau malah lebih senang terbenam dalam rasa sedih itu sendiri.

Kesedihan tidak pernah membiarkan kebahagiaan datang sendirian 
ke kehidupan manusia.
Padahal sering kali kita tak punya cukup persediaan untuk menjamunya bersamaan.


"Sayangilah apa yang kamu miliki selama kamu bisa, karena waktu tak akan terulang untukmu."
Kalimat diatas benar-benar saya terapkan dihidup saya di tahun 2012. Saya selalu percaya waktu saya gak banyak, saya juga gak suka buang-buang waktu. Di tahun ini saya berusaha membuang hal-hal gak penting yg gak pantas untuk dipertahankan dan berusaha lebih keras melakukan yg terbaik buat orang yg saya sayangi. Tahun ini juga menjadi tahun saya untuk lebih menghargai arti keluarga. Banyak hal yg saya lewatkan tanpa mereka dan mereka tanpa saya. Bahkan untuk sekedar mengucapkan “Selamat ulang tahun pernikahan” buat mama dan papa, saya hanya bisa menyampaikannya lewat sebuah video.


“Bila didepan nanti, banyak cobaan untuk kisah cinta kita, jangan cepat menyerah, Kau punya aku, ku punya kamu. Selamanya akan begitu.”
Di tahun ini saya juga belajar merelakan dan mengikhlaskan apa yg Tuhan gariskan untuk saya. Dan beberapa bulan terakhir ini menjadi pembuktian untuk diri saya bahwa bahagia itu sederhana, saking sederhananya dia dapat tercipta dari sebuah percakapan random antara dua orang yg kepribadiannya jauh lebih random dari percakapan yg mereka ciptakan sendiri, namun mereka dapat menikmatinya dan bahkan menertawakannya. Mungkin tahun ini orang-orang lebih sering menemukan diri saya sedang tersenyum-senyum sendiri. Mungkin mereka pikir saya gila, atau kalau mereka pintar mereka pasti dengan mudah menebak ciri-ciri orang yg sedang jatuh cinta.

Tuhan
Diantara semua kesedihanku
Kau selipkan juga kebahagian
Kau hadirkan seseorang
Dia membuatku punya alasan untuk tersenyum hari ini
Apa yg lebih berarti dari tawa kalau bukan senyuman kan Tuhan?
Seperti gerimis yg lebih menyenangkan daripada hujan
Seperti berjalan yg lebih membuatku tenang daripada berlari
Dan gelap yg membuatku lebih aman daripada terang...


“Lebih baik menyampaikan apa yg kita rasakan. Hari ini atau detik ini juga.”
Saya bukan orang yang pandai berkata-kata, bahkan saya sering terbata-bata dalam menyampaikan maksud hati. Tapi dengan menekan segala rasa gengsi dan kejaiman, saya berusaha untuk menyampaikan apa yg ada dipikiran saya langsung kepada lawan bicara atau mengutarakan perasaan yg saya rasakan kepada orang yg saya sayang. Saya cuma gak mau menyesal, karena buat saya tiap detik itu berharga.

Kalau ternyata kita cuma punya hari ini. Dan besok belum tentu ada. Bagaimana?


 “Kalau besok kiamat, yg penting kamu tau kan kalau aku sayang banget sama kamu?”
Terbodoh 2012 itu ya isu kiamat, sumpah bodoh banget. Bahkan ada yg sudah membuat persiapan menghadapi hari akhir, bikin bunker bawah tanah sampai nimbun air bersih sama makanan-makanan pengawet. Saya cuma bisa ketawa ngeliat orang-orang yg kemakan isu itu. Kalo saya hari itu malah milih ngabisin waktu sama orang yg saya sayang.


“Tahun baruan sama siapa tahun ini?”
Saya bingung sebenernya, saya termasuk tipe yg cinta keluarga, tipe ansos, atau malah kuper sampe gak ada yg ngajakin tahun baruan? Jawabannya mungkin semua benar. Jujur, saya sudah terbiasa melewatkan tahun baru bertiga bersama mama dan papa. Kakak saya? Jangan tanya, seingat saya sejak SMP dia gak pernah ada dirumah setiap malam pergantian tahun. Hanya saya anak manis yg tersisa dirumah, entah itu BBQ dengan mama papa atau sekedar nonton acara TV semaleman sampai nunggu petasan meledak di atas rumah. Abis itu ya langsung kembali tidur perdana di tahun baru.  Gak ada kegiatan spesial di tahun baru yg saya lakukan, intinya saya hanya ingin melewatinya bersama kedua orang tua saya. Mungkin terlihat membosankan buat orang-orang yg selalu merayakan pergantian malam tahun baru dengan pesta atau keluar kejalanan. Tapi buat saya, momen seperti itu selalu saya ingin lewati bersama mereka, lagi-lagi saya gak ingin menyesal.

Setiap hari kita sibuk dengan urusan kita,
 dan hampir lupa bawa orang tua kita juga bertambah tua.



Saya sangat bersyukur kepada Allah atas semua yg sudah terjadi selama tahun 2012 ini. Semoga hal baik dan buruk yg terjadi di tahun ini dapat membuat saya menjadi manusia yg lebih baik di tahun depan. Amin

Panjang banget ya postingan saya yg ini, biarin lah mumpung postingan terakhir di tahun 2012. Toh yg baca paling saya juga dan beberapa fans setia (mungkin). Hahaha


Goodbye and thank you 2012 :)


some quotes taken from : 
Movies (Milli & Nathan , Tentang Dia)
Song (Tulus - Teman Hidup)

Comments

Travis Smith said…

Greetings! I know this is somewhat off topic but I was wondering which blog platform are you using for this website? I'm getting tired of Wordpress because I've had issues with hackers and I'm looking at alternatives for another platform. I would be fantastic if you could point me in the direction of a good platform. paypal account login